Rapat Kerja Nasional MITI Klaster Mahasiswa 2016, Pertemuan Mahasiswa dari Puluhan Daerah

Foto bersama setelah rakernas dan ramah tamah MITI KM dan MITI Pusat

[Depok, MITI Center] Sebagai langkah mempererat dan meningkatkan kapasitas pengurus baru, MITI Klaster Mahasiswa menggelar acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2016. Bertempat di gedung MITI Center, acara ini dihadiri tidak kurang dari 80 mahasiswa dari berbagai daerah.

Ketua umum MITI, Dr. Warsito P Taruno yang berkesempatan memberikan materi pada agenda tersebut menyampaikan bahwa saat ini Indonesia membutuhkan teknolog untuk mengisi kekosongan generasi. Selain itu, peradaban modern yang menuntut persaingan secara liberal dan alamiah sangat menuntut kompetensi dan keahlian generasi Indonesia. Dengan latar belakang ini MITI diharuskan untuk memberikan visi yang sejalan dengan visi MITI sendiri di tahun 2016 yang memasuki tahap kontributif, dengan memberikan sumbangsih pada terjadinya perubahan dan transformasi sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam skala nasional.

Pada agenda rakernas ini, juga disahkan kepengurusan MITI KM 2016 dibawah kepemimpinan Ence Surahman, S.Pd yang sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Pascasarjana UNY. Tahun ini Ence berharap kepengurusannya dapat berkontribusi secara profesional untuk masyarakat ilmiah, khususnya dalam pembangunan SDM Unggul Bidang IPTEKS yang berjiwa Kompeten, Profesional, dan Kontributif.

Selain Warsito, hadir juga Sekretaris umum Dr. Edi Sukur menyampaikan materi tentang Peran Strategi MITI KM dalam kehidupan kampus.

Rakernas MITI Klaster Mahasiswa berlangsung pada tanggal 23-24 Januari 2016 bertempat di MITI center depok. Untuk merancang program kerja selama satu tahun kepengurusan. Dua belas tahun sejak didirikan pada tahun 2005, MITI KM terus berusaha menjadi lembaga independen yang dapat menjadi katalis transformasi Indonesia. MITI KM telah bekerjasama dengan lebih dari delapan puluh kampus di Indonesia, belasan kampus di luar negeri, organisasi-organisasi lokal hingga internasional, dan berbagai instansi pemerintah.

Pada tahun ini, MITI KM akan lebih memperluas jaringan menuju kampus bagian timur Indonesia , hingga budaya ilmiah dan go pangan lokal menyentuh semua titik daerah di Indonesia. Agar Indonesia tetap berdiri tegak menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean.” [AN/IS]